Pages

Kamis, 14 November 2013

Topologi Jaringan Komputer


 Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:

1.           Topologi BUS
Adalah topologi jaringan dengan membentangkan kabel (coaxial) memanjang dengan kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node kemudian perangkat jaringan dan komputer-komputer dihubungkan pada kabel tersebut menggunakan T-Connector
Keuntungan:                             
-       Hemat kabel
-       Layout kabel sederhana
-       Mudah dikembangkan
Kerugian:
-       Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil.
-       Kepadatan lalu lintas
-       Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak dapat berfungsi. Diperlukan repeater untuk jarak jauh

 
2.           Topologi TokenRING
Merupakan pemetaan jaringan komputer yang bentuknya seperti cincin yaitu bulatan melingkar berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya dimana berperan dalam menghubungkan semua komputer.
Keuntungan:
-       Hemat kabel
-       Tidak akan terjadi bentrokan atau tabrakan pengiriman data
Kerugian:
-       Peka Kesalahan
-       Pengembangan jaringan lebih kaku
 
3.           Topologi Star
Topologi Start atau Bintang adalah topologi jaringan yang menyerupai bentuk bintang dengan node ditengah sebuah alat concentrator (hub, switch) sebagai pusat dihubungkan ke setiap station (komputer).
Keuntungan:
-       Paling fleksibel
-       Kontrol Terpusat
-       Kemudahan pengelolaan jaringan
Keugian:
-   Boros Kabel
-   Perlu penanganan khusus
 
4.           Topologi Peer-to-peer network
Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama.
Keuntungan:
-       Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server
-       Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya
-       Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server
Kerugian:
-       Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit
-       Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur masing- masing fasilitas yang dimiliki
 

5.           Topologi Extended Star
Merupakan pemetaan dalam menggambarkan jaringan hasil pengembangan lanjutan dari topologi start (Bintang).
Keuntungan:
-       Jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lain tidak terganggu
Kerugian:
-       Bila Central node terputus maka semua node pada setiap sub node juga akan terputus
-       Tidak bisa menggunakan kabel yang lower grade
 
6.           Topologi Hierarchical/Tree (Pohon)
            Merupakan pengembangan dari topologi Bus dan juga topologi Bintang dimana media transmisi satu kabel yang bercabang tetapi loop tidak tertutup.
Keuntungan:
-       Dapat membentuk kelompok yang dibutuhkan
            Kerugian:
-       Bila simpul pada hirarki lebih tinggi tidak berfungsi tau bermasalah maka kelompok lain yang berada dibawahnya akan menjadi tidak efektif
 
7.           Topologi Mesh (Tak Beraturan)
Adalah gambaran hubungan langsung antara perangkat satu dengan perangkat lainnya dimana dibangun dengan memasang link diantara station-station.
Keuntungan:
-       Data dapat langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa melalui komputer lainnya
-       Identifikasi permasalahan jaringan lebih mudah
Kerugian:
-       Butuh banyak kabel dan juga port input output
-       Installasi dan juga konfigurasi lebih sulit
-       Memerlukan space yang lebih besar